Selasa, 08 Februari 2022

Contoh Proposal Penelitian Karya Tulis Ilmiah

 

PROPOSAL PENELITIAN

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN SOSIOLOGI DI MAN INSAN CENDEKIA LOMBOK TIMUR SEMESTER GANJIL TP. 2021/2022

 

 

 

 

 

Diajukan Kepada MAN Insan Cendekia Lombok Timur
Untuk Melengkapi S
alah Satu Persyaratan Kelulusan

 

Oleh

 


Nur Sulthon Mahmudi
NISN
: 0043280167

 

Pembimbing

 

 

Sahuri, S.S.I

 

 

 

 

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA LOMBOK TIMUR
2021


HALAMAN PENGESAHAN

 

Proposal penelitian dengan judul Penggunaan Media Power Point Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Sosiologi Di MAN Insan Cendekia Lombok Timur Semester Ganjil TP. 2021/2022 yang disusun oleh Nur Sulthon Mahmudi, NISN. 0043280168 ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diujikan.

 

 

Guru Pembimbing                                                       Peneliti

 

 

 

Sahuri, S.S.I                                                                Nur Sulthon Mahmudi
NISN. 0024102359

 

 

Mengetahui dan Mengesahkan
Kepala MAN Insan Cendekia Lombok Timur

 

 

 

H. Aozar Zawad, M. Ed
NIP. 19691231 199202 1 001

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

Alhamdulillahi rabbil ‘alamin, senantiasa kita ucapkan puji syukur  kehadirat Allah SWT, dengan taufik dan hidayah-Nya penulis mampu merampungkan proposal ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam tak lupa dihaturkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa umatnya dari zaman jahiliyyah menuju zaman modern seperti saat ini. Penulisan penelitian ini kami beri judul “Penggunaan Media Power Point Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Sosiologi di MAN Insan Cendekia Lombok Timur Semester Ganjil TP. 2021/2022”.

Pada kesempatan ini, penulis hendak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun materil sehingga proposal penelitian ini dapat selesai. Ucapan terima kasih penulis tujukan kepada:

1.    Bapak H. Aozar Zawad M.Ed. Selaku Kepala Man Insan Cendekia Lombok Timur.

2.    Ustadzah Sahuri, S.S.I Selaku guru pembimbing yang telah mendidik dan memberikan bimbingan selama penulisan penelitian ini.

            Penulis menyadari bahwa di dalam proposal ini terdapat banyak sekali kekurangan serta jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran untuk perbaikan proposal ini sangat kami harapkan agar makalah ini sempurna.

            Semoga karya tulis yang dihasilkan dari penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pihak madrasah, pendidikan, pemerintah, dan masyarakat luas.

 

Lombok Timur, 28 Agustus 2021

 

 

                                                                                                Nur Sulthon Mahmudi

                                                                                                NISN: 0043280168

 

 

DAFTAR ISI

 

HALAMAN PENGESAHAN.. i

KATA PENGANTAR.. ii

DAFTAR ISI    iii

A.     Latar Belakang Masalah. 1

B.     Rumusan Masalah. 3

C.     Tujuan Penelitian. 3

D.     Manfaat Penelitian. 3

    1. Teoritis. 3

    2. Praktis. 4

E.     Kajian Pustaka. 4

   1.  Media Power Point 4

    1) Pengertian Media Power Point 4

    2) Fungsi Media Power Point 5

   2.  Kualitas Pembelajaran. 5

    1) Pengertian Kualitas. 5

    2) Pengertian Pembelajaran. 6

F.     Metodologi Penelitian. 6

    1. Pendekatan Dan Jenis Penelitian. 6

    2. Lokasi Penelitian. 7

    3. Waktu Penelitian. 7

    4. Variabel Penelitian. 7

    5. Populasi Dan Sampel 7

    6. Teknik Pengumpulan Data. 8

DAFTAR PUSTAKA.. 9


 

A.    Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dari kehidupan yang sekarang ini. Pendidikan adalah usaha terencana yang dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan semua potensi yang ada. Setiap individu memiliki potensi tersendiri yang tidak dimiliki oleh individu lainnya. Potensi yang dimiliki dapat dikembangkan dengan berbagai cara tergantung dari setiap individu. Potensi yang sudah berkembang akan membentuk keahlian tertentu, dengan bidang yang berbeda-beda. Keahlian dalam ilmu agama, teknologi, sosial dan lainnya merupakan hasil dari pendidikan yang potensial.

Semua aspek dalam kehidupan akan tersentuh dengan pendidikan. Tujuan akhir dari pendidikan sendiri adalah untuk memanusiakan manusia. Dimana kata memanusiakan manusia jika ditelusuri lebih dalam akan memunculkan makna yaitu membentuk manusia yang beradab dan bermoral. Bisa dibayangkan betapa pentingnya pendidikan dilihat dari tujuannya. Bagaimana kehidupan jika tidak diselingi dengan pendidikan? Kondisi tersebut tidak bisa dibayangkan, karena sejatinya jika hal tersebut benar-benar terjadi, maka kehidupan akan terasa hampa tanpa makna. Dengan demikian pendidikan benar-benar harus diarahkan untuk menghasilkan insan-insan yang bermoral dan memiliki budi pekerti luhur yang baik.

Di dalam pendidikan diperlukan komunikasi yang baik antara pendidik dengan peserta didik. Komunikasi merupakan proses peralihan atau penyampaian pesan, dimana pesan yang disampaikan tersebut dapat berupa fakta, gagasan, perasaan, data atau informasi dari individu yang satu ke individu yang lainnya. Komunikasi yang digunakan dalam pendidikan harus efektif, karena hal tersebut akan berpengaruh sangat besar kedepannya   Berbagai metode diterapkan oleh pendidik dalam rangka melaksankan komunikasi dengan peserta didik. Metode yang menarik akan merangsang perhatian peserta didik sehingga lebih mudah menangkap materi yang disampaikan. Oleh karena itu para pendidik dituntut untuk berinovasi dalam menemukan metode atau cara yang tepat dalam menyampaikan materi kepada peserta didik.

Berkaitan dengan kemajuan teknologi yang sekarang ini, metode penyampaian materi kepada peserta didik cukup bervariasi. Penyampaian materi dapat dilakukan dengan menggunakan media-media tertentu sehingga penyampaian pesan mudah dilakukan. Media sendiri merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator dalam hal ini pendidik kepada peserta didik. Penggunaan media komunikasi diperuntukkan untuk mempermudah proses pembelajaran. Proses pembelajaran yang baik akan mendatangkan hasil yang baik pula. Dan itulah yang diharapkan oleh para pendidik. Power Point dapat menjadi jawaban tentang bagaiamana menciptakan proses pembelajaran yang menarik dan efektif.

Didalam Power Point, materi yang akan disampaikan bisa dibuat semenarik mungkin, bisa menggunakan gambar, suara ataupun yang lainnya.  Hal tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga materi yangn diuraikan akan lebih menarik, dan itulah salah satu kelebihan dalam menggunakan media Power Point. Jika dibandingkan metode penjelasan menggunakan Power Point dengan penjelasan dengan cara penyampaian langsung oleh pendidik, maka peserta didik akan cenderung lebih memilih penjelasan dengan menggunakan Power Point. Selain menarik, penjelasan menggunakan Power Point juga tidak monoton dan tidak juga membosankan. Karena alasan tersebut banyak pendidik yang mulai bertransisi menggunakan Power Point sebagai media dalam pembelajaran.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Penggunaan Media Power Point Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Sosiologi Di MAN Insan Cendekia Lombok Timur Semester Ganjil TP. 2021/2022”.

 

 

 

B.     Rumusan Masalah

1.         Bagaimana kualitas pembelajaran sosiologi di MAN Insan Cendekia Lombok Timur Semester Ganjil TP. 2021/2022 menggunakan Power Point?

2.         Bagaimana perbandingan kualitas pembelajaran sosiologi di MAN Insan Cendekia Lombok Timur Semester Ganjil TP. 2021/2022 sebelum dan setelah penggunaan media Power Point?

3.         Apa saja kendala yang dihadapi dalam pembelajaran sosiologi di MAN Insan Cendekia Lombok Timur Semester Ganjil TP. 2021/2022 ketika menggunakan Power Point?

 

C.    Tujuan Penelitian

1.         Untuk Mengetahui kualitas pembelajaran sosiologi di MAN Insan Cendekia Lombok Timur Semester Ganjil TP. 2021/2022dengan menggunakan media Power Point.

2.         Untuk mengetahui perbandingan kualitas pembelajaran sosiologi di MAN Insan Cendekia Lombok Timur Semester Ganjil TP. 2021/2022 sebelum dan setelah penggunaan media Power Point.

3.         Untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam pembelajaran sosiologi di MAN Insan Cendekia Lombok Timur Semester Ganjil TP. 2021/2022 ketika menggunakan Power Point.

 

D.    Manfaat Penelitian

1.         Teoritis

                           1)     Sebagai dasar untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan diharapkan menjadi salah satu sumber informasi bagi peneliti lain yang tertarik untuk melakukan penelitian lebih jauh mengenai efektivitas penggunaan media Power Point dalam pembelajaran.

                           2)     Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan perbandingan apabila terdapat penelitian yang sama.

 

2.         Praktis

                           1)     Bagi Madrasah

Sebagai bahan masukan bagi madrasah untuk meningkatkan efektivitas penggunaan media Power Point dalam pembelajaran sosiologi dalam rangka mengembangkan usaha-usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang diselenggarakan.

                           2)     Bagi Guru

Sebagai informasi yang nantinya dijadikan percontohan terhadap Lembaga pendidikan dalam hal penggunaan media Power Point dalam pembelajaran.

                           3)     Bagi Peserta Didik

Sebagai sarana informasi membantu siswa dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru dan meningkatkan prestasi belajar sosiologi siswa.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A.    Kajian Pustaka

1.         Media Power Point

                           1)     Pengertian Media Power Point

Media Power Point adalah sebuah program computer berbasis multimedia yang dikembangkan oleh perusahaan Microsoft dengan tujuan untuk memudahkan pengguna ketika melakukan presentasi.[1]

Power Point dirancang khusus untuk mampu menampilkan program multimedia yang menarik, mudah dalam pembuatannya, mudah dalam penggunaanya dan relatif murah karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk menyimpan data didalamnya.[2]

Dari beberapa pengertian diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa media Power Point adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk memudahkan penyampaian presentasi yang dilakukan oleh seseorang dengan memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia didalamnya.

                           2)     Fungsi Media Power Point

                 Media Power Point memiliki beberapa fungsi penggunaan yang dapat memudahkan penggunanya yaitu:

a.    Membuat presentasi lebih mudah dan praktis.

b.    Mempercepat pekerjaan yang apabila dilakukan manual akan memakan banyak waktu.

c.    Membuat video presentasi dengan Langkah yang mudah.

d.    Sebagai salah satu alat atau aplikasi yang mempermudah kita dalam proses pembuatan presentasi.

e.    Membuat presentasi menjadi powerful dan aplikatif.[3]

                           3)     Keunggulan dan Kelemahan power point

Sebagai media presentasi, power point tentunya memiliki keunggulan dan kelemahan dalam penggunaannya. Berikut beberapa keunggulan dari power point:

a.    Membuat siswa lebih mudah membaca dan mendengar materi pembelajaran

b.    Dapat mengakomodasi model pembelajaran peserta didik yang berbeda seperti model pembelajaran visual, auditif ataupun yang lainnya.

c.    Menggabungkan penggunaan gambar, warna ataupun suara sehingga penyajia materi pembelajaran menjadi lebih menarik.

d.    Memberikan stimulus atau rangsangan sehingga peserta didik menjadi ingin tahu lebih banyak tentang materi pembelajaran.

e.    Materi yang sudah disampaikan dapat disimpan dan dipakai berulang-ulang di waktu yang berbeda.

   Adapun kelemahan dari power point yaitu:

a.    Fitur yang terbatas ketika menggunakan versi yang standar.

b.    Membutuhkan biaya yang mahal dalam penggunaan versi premiumnya.

c.    Aplikasi power point hanya bisa digunakan di platform Microsoft.

d.    Format dokumen yang tidak selalu stabil di setiap perangkat.

 

2.         Kualitas Pembelajaran

                           1)     Pengertian Kualitas

Kualitas dapat diartikan sebagai kadar, mutu, tingkat baik buruknya sesuatu.[4] Kualitas memiliki tolak ukur tersendiri dalam memberikan penilaian terhadap sesuatu. Istilah ini banyak digunakan dalam berbagai aspek dan tentunya menjadi indikator sehingga tingkat baik dan buruk sesuatu dapat diketahui.

Kualitas pembelajaran adalah suatu tingkatan pencapaian dari tujuan pembelajaran awal termasuk didalamnya adalah pembelajaran seni, dalam pencapaian tujuan tersebut berupa peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pengembangan sikap peserta didik melalui proses pembelajaran di kelas.[5]

 

 

                           2)     Pengertian Pembelajaran

Pembelajarn merupakan suatu proses, yaitu proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada di sekitar siswa sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong siswa melakukan proses belajar.[6]

Dalam mengatur pembelajaran, pendidik menempati posisi sentral karena berperan membimbing dan mengembangkan potensi para peserta didik.

Pembelajaran pada hakekatnya merupakan proses interaksi antra siswa dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Selama proses pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan belajar agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi siswa.[7]

Berdasarkan pendapat ahli diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu proses penyampaian pesan melalui interaksi yang dilakukan oleh pendidik kepada peserta didiknya dengan cara-cara tertentu sehingga bisa mencapai tujuan belajar.

 

B.     Metodologi Penelitian

1.      Pendekatan Dan Jenis Penelitian

Penelitian adalah kegiatan mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan atau metodologi tertentu untuk menemukan data akurat tentang hal-hal yang dapat meningkatkan mutu objek yang diamati. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, dimana peneliti menggambarkan dan menjelaskan situasi dan kondisi yang terjadi.

2.      Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat peneliti akan melakukan penelitian. Adapun lokasi penelitiannya adalah di MAN Insan Cendekia Lombok Timur.

3.      Waktu Penelitian

Peneliti akan melakukan penelitian pada bulan November 2021 Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2021/2022.

4.         Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menguji penggunaan media Power Point dalam pembelajaran sosiologi kelas di MAN Insan Cendekia Lombok Timur Semester Ganjil TP. 2021/ 2022 yang terdiri dari 2 variabel yaitu:

a.    Variabel bebas / independen variable (X) adalah Media Power Point.

b.    Variabel terikat / dependent variable (Y) adalah Kualitas Pembelajaran.

5.         Populasi Dan Sampel

                           1)     Populasi

Populasi adalah kumpulan (jumlah keseluruhan) dari individu atau unit yang mempunyai karakteristik untuk diteliti (kualitas dan kriteria yang telah ditetapkan) terlebih dahulu oleh penelitinya. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah guru sosiologi dan para peserta didik Jurusan IPS di MAN Insan Cendekia Lombok Timur.

                           2)     Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diteliti. Sampel dalam kualitatif disebut sebagai narasumber atau partisipan, teman dan guru dalam penelitia. Sampel dalam penelitian kualitatif disebut sebagai sampel teoritis, karena tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori.[8]

Dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil informen sebanyak 6 orang. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan teknik nonprobability sampling, yaitu dengan tidak memberikan peluang yang sama kepada populasi untuk menjadi sampel.

Adapun dalam teknik sampling ini, peneliti menggunakan jenis yang Puposive Sampling, yaitu penarikan sampel yang dilakukan dengan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang telah ditentukan oleh peneliti.

6.         Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang diperlukan dan sesuai dengan pembahasan dalam penelitian, maka ada beberapa metode yang akan digunakan peneliti dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut:

a.    Wawancara

Wawancara atau kuesioner lisan, adalah tanya jawab yang dilakukan oleh pewawancara atau peneliti untuk memperoleh informasi dan pendapat dari narasumber.

Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan wawancara bebas terpimpin, dimana pewancara hanya membuat pokok-pokok masalah yang akan diteliti. Peneliti menggunakan wawancara bebas terpimpin yang ditujukan kepada:

                                     1.     Guru sosiologi MAN Insan Cendekia Lombok Timur untuk mengetahui proses penggunaan media Power Point dalam pembelajaran sosiologi.

                                     2.     Peserta didik jurusan IPS di  MAN Insan Cendekia Lombok Timur untuk mengetahui proses penggunaan media Power Point dalam pembelajaran sosiologi.

b.    Observasi Langsung

Observasi langsung yaitu teknik pengumpulan data dimana peneliti mengamati langsung terhadap gejala obyek yang diteliti baik pengamatan itu dilakukan dalam situasi buatan yang khusus diadakan. Metode ini digunakan untuk mendukung data yang telah diperoleh sehingga data yang diperoleh benar-benar akurat.

 

DAFTAR PUSTAKA­­

 

Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Pusat Bahasa, 2008)

Nuriantisyah, Putri (2019) Pengaruh Penggunaan Media Power Point Fitur Hyperlink Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Kelas IV Di MIN 2 Kota Bengkulu.  IAIN Bengkulu.

Rosanti dkk. (2018) Pengembangan Media Pembelajaran Poster Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Mengajar Mata Pelajaran Ekonomi SMAN 1 Kartasura. Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Sulastri, S (2017) Efektivitas Penggunaan Media Power Point Dalam Pembelajaran PAI Di SMP Tunas Dharma Way Galih Lampung Selatan Tahun Ajaran 2016/2017. IAIN Raden Intan Lampung.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (Bandung: Alfabeta CV,2012)

Vika, Dian Lestari. 2012.  Peningkatan Kompetensi Membuat Macam-Macam Pola Rok Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Di SMKN 6 Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

 



                [1] Sulastri, Efektivitas Penggunaan Media Power Point Dalam Pembelajaran PAI Di SMP Tunas Dharma Way Galih Lampung Selatan Tahun Ajaran 2016/2017 (Lampung: IAIN Raden Lampung, 2017), h. 41.

                [2] Ibid., h. 42.

                [3] Putri Nuriantisyah, Pengaruh Penggunaan Media Power Point Fitur Hyperlink Terhadap Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Kelas IV Di MIN 2 Kota Bengkulu (Bengkulu: IAIN Bengkulu, 2019), h. 29.

                [4] Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Pusat Bahasa, 2008)

                [5] Rosanti dkk., Pengembangan Media Pembelajaran Poster Untuk Meningkatkan Kualitas Belajar Mengajar Mata Pelajaran Ekonomi SMAN 1 Kartasura (Surakarta: UMS, 2018), h. 9.

                [6] Dian Lestari Vika, Peningkatan Kompetensi Membuat Macam-Macam Pola Rok Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di SMK N 6 Yogyakarta. (Yogyakarta: UNY, 2012), h. 15.

                [7] Ibid., h.16.

                [8] Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif (Bandung: Alfabeta CV, 2012), h. 216.